Pak... tas-nya berat banget nih!
Anak ku dengan wajah kecilnya
menunjukkan kelelahan dirinya atas beban yang tersandang di pundaknya.
Ku jemput kelelahan dirinya dalam hatiku,
seraya berkata,
"sabar sayang,
sekolah itu menuntut ilmu,
para penuntut ilmu memiliki tinta
yang nilainya lebih mulia dari darah seorang syahid".
seraya berkata,
"sabar sayang,
sekolah itu menuntut ilmu,
para penuntut ilmu memiliki tinta
yang nilainya lebih mulia dari darah seorang syahid".
Anak ku tetap saja, tak berkurang kelelahannya,
tak mengerti dengan ucapan yang ku lontarkan.
Sambil memeluk tubuh kecilnya, ku junjung tubuhnya di atas pundak ku,
sambil berkata pada dunia (dalam hatiku),
tak mengerti dengan ucapan yang ku lontarkan.
Sambil memeluk tubuh kecilnya, ku junjung tubuhnya di atas pundak ku,
sambil berkata pada dunia (dalam hatiku),
"Tunggulah masa depan,
kan datang seorang penguasa atas dirimu,
lihatlah nanti,
siapkah dia menguasai mu,
ataukah kau yang menguasai dirinya".
kan datang seorang penguasa atas dirimu,
lihatlah nanti,
siapkah dia menguasai mu,
ataukah kau yang menguasai dirinya".
Walau bagi ku tak penting siapa yang menjadi penguasa nantinya,
tugas ku adalah mempersiapkan dirinya ke gerbang masa depan,
itulah tugasku.
tugas ku adalah mempersiapkan dirinya ke gerbang masa depan,
itulah tugasku.
Sekalipun aku sadar tak layak mengharap sesuatu yang unik atau istimewa dari sebuah produk massal,
produk pabrikan,
yang harus seragam,
tak berbeda satu sama lainnya,
melanggar kodrat alamiah yang berlaku.
produk pabrikan,
yang harus seragam,
tak berbeda satu sama lainnya,
melanggar kodrat alamiah yang berlaku.
Pabrik itu bernama SEKOLAH.
Tugasnya adalah menjejalkan 17 - Tujuh Belas - jenis konten yang dinamakan Mata Pelajaran.
Tugasnya adalah menjejalkan 17 - Tujuh Belas - jenis konten yang dinamakan Mata Pelajaran.
Amboi...17 jenis?
untuk tubuh sekecil itu?
untuk jiwa yang muda itu?
untuk tubuh sekecil itu?
untuk jiwa yang muda itu?
Aku lelah harus menyiapkan tubuh kecilnya,
jiwa mudanya itu ke gerbang masa depan.
Anak ku lelah menyuapkan 17 jenis konten tersebut dalam jiwanya.
jiwa mudanya itu ke gerbang masa depan.
Anak ku lelah menyuapkan 17 jenis konten tersebut dalam jiwanya.
KAMI LELAH...
Wahai penguasa negri,
bolehkah kami berharap atas dirimu meringankan beban kami?
Wahai penguasa negri,
bolehkah kami berharap atas dirimu meringankan beban kami?
Apakah kalian adalah Sang Timur Leng
yang diangkat sebagai pemimpin yang layak hanya bagi para rakyat yang dzalim?
Ataukah kami yang dzalim?
sehingga hanya Sang Timur Leng yang layak memimpin kami?
yang diangkat sebagai pemimpin yang layak hanya bagi para rakyat yang dzalim?
Ataukah kami yang dzalim?
sehingga hanya Sang Timur Leng yang layak memimpin kami?
Apapun itu,
kami tetap cinta kau, INDONESIA.
Darah dan Tulang kami mewarnai bendera negri ini.
kami tetap cinta kau, INDONESIA.
Darah dan Tulang kami mewarnai bendera negri ini.
Amboi...
Masih tetap mendidih darah kami saat menyanyikan . . .
Masih tetap mendidih darah kami saat menyanyikan . . .
Indonesia Tanah Air Ku
Tanah Tumpah Darah Ku
Disanalah Aku Berdiri...
Tanah Tumpah Darah Ku
Disanalah Aku Berdiri...
Jayalah dirimu,
Jayalah negriku,
Jayalah negri kami,
Jayalah negriku,
Jayalah negri kami,
Sejahteralah dirimu,
Sejahteralah negriku,
Sejahteralah negri kami,
Sejahteralah negriku,
Sejahteralah negri kami,
Amboi...
Indah nian pakcik...
*mimpiku
Indah nian pakcik...
*mimpiku
SMAngat. Apapun halnya, semoga manfaat.
Hormat saya,
Budi Santoso, ST.
SMAS Ruhul Bayan, Cisauk, Tangerang, BANTEN
Hormat saya,
Budi Santoso, ST.
SMAS Ruhul Bayan, Cisauk, Tangerang, BANTEN
semoga berkenan
meninggalkan pesan
saat anda sempat menyudahi
sepuluh jari terangkum erat di depan dahi
sebagai persembahan ucapan terima kasih
Test...
BalasHapusMantab Pak Cik..
BalasHapusKu tunggu yg berikutnya
Keep posting
Salam Blogger
BONUS
BalasHapusUntuk apa sih kita harus sekolah, harus belajar, buang uang, buang waktu, buang tenaga?
#boleh/curhat.com
untuk memenuhi hak dan kewajiban serta untuk menentukan masa depan .
BalasHapuskarena dari sekolah kita akan mendapatkan ilmu yang pasti .
antara hak dan kewajiban tersebut harus kita lakukan dan kita dapatkan .
terima kasih .
ovisenyum
untuk menunaikan kewajiban dan mendapatkan hak .
BalasHapusantara hak dan kewajibanpun harus seimbang, jika tidak nantinya akan berat sebelah .
dan sekolah merupakan salah satu sumber ilmu yang pasti .
kita juga bisa menentukan masa depan .
ovisenyum
ovisenyum
BalasHapusuntuk memenuhi kewajiban dan untuk mendapatkan hak .
dan semua itu memerlukan proses, dan prosesnyapun harus dilakukan dengan baik .
dan antara hak dan kewajiban tersebut harus seimbang .
demi mencapai ke suksesan dan menentukan masa depan .
CheRoky
BalasHapusAllah swt berfirman :
“ dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku “ ( QS Ad Dzariat, 56 ).
dan dari hadist Rosulullah SAW "siapa yang ingin bahagia di dunia dan diakhirat maka dengan ilmu", maka dari itu jika kita beribadah tanpa ilmu maka sia-sialah ibadah kita dan jika kita mempunyai ilmu tapi tidak digunakan maka sia-sia pulalah ilmu kita karena tak akan berkah dan manfa'at, maka kita harus menuntut ilmu untuk beribadah dan untuk meraih kesuksesan di masa depan,,,,,,,,dan Sekolah adalah salah satu jembatan masa depan,,,,maka jayalah sekolahku,,,jayalah SMA Ruhul Bayan,,,,berSMA kita pasti bisa :-),,,, ^_^